Senin, 16 April 2012

Tasya, Antara Kuliah dan Lingkungan

Palembang----Mantan artis cilik bernama lengkap Shafa Tasya Kamila yang akrab disapa Tasya ini, ternyata cukup lihai mempromosikan lingkungan hidup. Tak aneh jika karena kemampuannya itu dia dinobatkan sebagai Duta Lingkungan Hidup oleh Menteri. Menteri LH boleh saja berganti berawal dari Rachamt Witolar, Gusti Muhhamad Hatta hingga kini Balthasar Kambuaya, Tasya tetap diajak oleh kementerian Lingkungan hidup untuk berkampanye tentang peduli lingkungan. Setelah tidak terlalu aktif didunia tarik suara dan layar lebar, Kini Tasya giat mengkampayekan lingkungan.

Sabtu, 14 April 2012, dengan gaya nya yang khas, Tasya begitu antusias memberikan pemahaman tentang lingkungan kepada ratusan pelajar dan warga yang tinggal di komplek Griya Bahagia kota Palembang. Selain berbicara secara teks book, tasya juga punya cara lain untuk berbica lingkungan. “karena aku pandai bernyayi tak salah bila pesan lingkungan disampaikan lewat lirik lagu,” kata Tasya, Sabtu di Palembang. 

Pagi itu, Tasya tampil dengan pakaian kasual khas model anak kulihan. Dengan berbalut Blouse motif kembang dia tampil diatas panggung memberi “ceramah” seputar lingkungan. “mulai dari lingkungan rumah tangga kita, kita kelola sampah dengan baik agar sampah dapat menghasilkan uang. Ingat motto tiga R,” urai Tasya yang disambut tepuk tangan hadirin termasuk Menteri Balthasar Kambuaya. Delanjutnya iapun di daulat menyanyikan tiga lagu yang bertemakan lingkungan saja. Lagu pertama yang ia nyanyikan yakni penghuni hutan.

Sebelum hadir di Kompplek Griya Bahagia, Gadis kelahiran Jakarta, 22 November 1992, yang telah duduk di semester IV salah satu Universitas di Jakarta ini sempat pula tebar bibit ikan di bawah Jambatan Ampera, serta menanam pohon trembesi di kawasan Kambang Iwak dan Jakabaring. “seperti inilah aktifitas tasya selain kuliah,” kata alumni SMA Al Azhar Pondok Indah.

Tasya mengakui dirinya sudah dikenalkan lingkungan semenjak kecil oleh orang tua nya sehingga ketika diminta untuk menjadi duta lingkungan dirinya tidak merasa canggung. Ketika Rahmat Witoelar menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup Tasya dinobatkan sebagai duta lingkungan hidup pada tahun 2006, yang tugasnya mengimbau dan mengajak masyarakat agar cinta dan peduli lingkungan hingga saat ini. Tercatat semenjak menjadi duta Lingkungan, tasya sudah beberapa kali dating ke kota empek-empek untuk berbicara  lingkungan serta melakukan penghijauan. 

Sementara itu Walikota Palembang, Eddy Santana Putra berharap suatu saaat muncul Tasya-tasya yang lain dari kota Palembang. Menurut Eddy, Sosok Tasya wajib ditiru bagi anak-anak seusianya. “kita harapkan nanti anak-anak sekolah disini bias meniru tasya ini yang peduli lingkungan,” kata Eddy. Menurut Eddy pengenalan  budaya ramah lingkungan sejatinya dimuali semenjak dini. Dia menyebut masa pra sekolah merupakan masa yang pas untuk mulai mengenal sampah, udara bersih dan banjir. (PARLIZA HENDRAWAN)

Tidak ada komentar: